01 November 2008

DEDDY STANZAH

Stanzah memulai karier sebagai personil The Rollies dan terlibat dalam album-album awalnya. The Rollies adalah sebuah group dengan ciri khas Brass Rock yang banyak dipengaruhi oleh Chicago dan Blood Sweat and Tears. Deddy Stanzah pernah juga bergabung dengan God Bless sebagai pemain bas walaupun tidak sempat ikut rekaman. Selepas God Bless, pertengahan tahun 1970an, Deddy Stanzah beserta dua koleganya yang lain, Deddy Dores dan Jelly Tobing mengibarkan bendera Superkid. Deddy Stanzah cukup dominan dalam membuat lagu untuk Superkid. Posisinya disamping sebagai pemetik dawai bass juga merangkap sebagai vokalis.

Dalam masa vakum Superkid, Deddy Stanzah sempat pula bergabung dengan Staccato Band di pertengahan tahun 1980an, tidak menghasilkan album dengan group itu, tetapi secara rutin melakukan pertunjukkan di kota Bandung dan sekitarnya. Kiprah Deddy Stanzah semakin menonjol di blantika musik tanah air ketika menyempatkan bersolo karier dan menghasilkan beberapa album.

Dari album yang telah dihasilkan, Play it Loud adalah album terbaik Deddy Stanzah. Vokalnya yang penuh tenaga, arransemen berkarakter dengan dukungan musisi rock terbaik tanah air dalam penggarapan albumnya sehingga album tersebut layak dianggap sebagai masterpiece. Tercatat nama-nama Harry Roesli, Albert Warnerin, Deddy Dores, Jelly Tobing dan Triawan Munaf membantu penyelesaian album ini. Sementara itu album terakhirnya, Paradox sebuah album dengan ciri cover Lukisan Deddy Stanzah digarap tahun 2000, beberapa bulan sebelum meninggal dunia.

Popularitas Deddy Stanzah semakin menjulang, ketika dia tampil sebagai pembawa lagu Sepercik Air yang terangkum dalam album Dasa Tembang Remaja yang direlease tahun 1979. Lagu yang terkesan megah itu, diiringi musik Prambors Band, pimpinan M. Noer Aroembinang. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu legendaris milik Deddy Stanzah yang membuat orang selalu terkenang akan sosoknya jika lagu tersebut dikumandangkan. Disamping lagu itu, masih di album yang sama dilantunkan pula lagu Masa Depan Di Tanganmu yang tak kalah apiknya. Kedua lagu itu, sebenarnya berasal dari 30 semifinalis LCLR (Lomba Cipta Lagu Remaja) Prambors tahun 1979. Karena tidak berhasil masuk dalam sepuluh besar, maka tidak dapat dimasukkan dalam album LCLR Dasa Tembang Tercantik, tetapi karena kualitas lagunya masih memenuhi kriteria yang ditentukan, maka dimasukkanlah kedalam kompilasi lain bertajuk Dasa Tembang Remaja yang release di tahun yang sama.

Sementara itu sejumlah single telah dihasilkan pula olehnya. Single-single ini mampu mengukuhkan popularitas Deddy Stanzah di dunia musik tanah air pada periode akhir 1980 dan awal tahun 1990. Adapun single-single tersebut adalah Siapakah Aku (1991) sebuah tembang syahdu dengan arransemen musik penuh sentuhan keyboard yang menawan, Tomboy (1987) yang kaya akan beat-beat dance menghentak ataupun Aku Kembali yang bernuansa keras penuh dengan raungan gitar yang garang (1989).

Kehebatan Deddy Stanzah tidak hanya dalam dunia rekaman, dengan terlibatnya dia di album-album group bersama Superkid, solo ataupun duet. Dia juga seorang entertainer yang piawai ketika pertunjukkan live, penguasaan panggung yang prima didukung gaya panggung memukau sehingga enak dinikmati telah memancarkan kharisma tersendiri bagi penggemar-penggemarnya. Namun sayang, di sela-sela kehidupannya sebagai seorang rocker, Deddy Stanzah terjerumus dalam dunia narkoba dalam waktu yang cukup lama. Dunia pembawa bencana itu telah dia tinggalkan beberapa tahun sebelum dirinya meninggal, tetapi usaha tersebut telah terlambat karena sebagai dampak pemakaian narkoba dalam jangka panjang telah membuat kondisi fisiknya kian menurun, dan bahkan menjadi penyebab dia terkena gangguan pada paru-paru dan jantungnya. Gangguan itu menggerogoti badannya dan membuatnya sakit tak tersembuhkan yang menyebabkan Deddy Stanzah meninggal dunia pada 22 Januari 2001.(Sumber: wikipedia)

4 comments:

  1. Saya mulai mengenal nama Dedy Stanzah ketika saya masih duduk bangku TK tahun 1978. Waktu dia tampil ekspresif membawakan lagu "Sepercik Air" yang ditayangkan di TVRI dalam Lomba Pencipta Lagu Remaja Prambors. Sekilas gaya musiknya dengan gaya vokalnya memang nggak nyambung. Sueerr, baru pertama kali saya mendengar ada Mick Jagger van Indonesia membawakan lagu-lagu prog/ art rock...ya "Sepercik Air" nya Dedy Stanzah itu. Menurut saya Dedy seperti cuek beibeh membawakan lagu dengan gaya Jagger Style ditengah musik prog art rock garapan Prambors Band yang nglangut. Namun anehnya Dedy tidak merasa kagok dengan gaya musik yang diluar seleranya (selera dia adalah The Rolling Stones...sampai gaya hidupnya mirip The Rolling Stones karena pake ngedrugs segala). Mungkin baginya membawakan lagu macam "Sepercik Air" ibarat sebuah tantangan baginya. Namun jangan keliru, ternyata Dedy sudah ber prog rock ria ketika membawakan lagu "Gadis Dalam Rock". Gaya musik termasuk melodi lagunya mirip "My Life" nya Shark Move. Lainnya Dedy seolah ber rock n roll ria khas The Rolling Stones misalnya pada lagu "Cemburu". Anehnya, justru masyarakat telanjur mengingat namanya pada lagu "Sepercik Air" yang diluar genre rock n roll ala Stones. Kasusnya sama dengan Benny Subarja dengan lagu "Apatis" atau "Sesaat". Bedanya kalau "Apatis" dan "Sesaat" memang pas dengan karakter Benny, tetapi mana ada masyarakat mengenal nama Benny dengan lagu dari solo albumnya macam Setitik Harapan. Begitu pula Dedy, masyarakat hanya mengenalnya pada lagu "Sepercik Air" termasuk lagu "Masa Depan Di Tanganmu". Sebenarnya tokoh macam Dedy bisa menjadi the leggend di jalur rock Indonesia. Sampai mendiang Gito Rollies terkagum-kagum pada kehebatan Dedy. Sayang, tahun 2001 menjadi tahun tutup usia baginya.

    ReplyDelete
  2. May God always bless you Deddy Sutansyah!

    ReplyDelete
  3. Lepas dari segala kontroversi yang membelit kehidupannya tapi saya tetap mengaguminya sebagai seoarang Superstar yangdisejajarkan dengan Albar, BenSoeb,Arthur dan Soleh Sugiarto(Freedom)

    ReplyDelete
  4. thank you verymuch This is It! What Iam looking for
    W Christiawan

    ReplyDelete

Jangan Lupa Kasih Komentarnya!!!