IWAN FALS - CIKAL

Salah satu album solo milik Iwan Fals yang paling saya suka. Musiknya sedikit rumit, berbeda dengan album-album lain milik Iwan Fals. Lirik-liriknya juga ga kalah njlimet dan cukup sulit dicerna (atau mungkin saya yang bego ya??? hehehe...).

Tampaknya Iwan Fals sedikit ingin bereksperimen dalam album ini, baik dalam bermusik maupun dalam pengolahan lirik. Liriknya dalam dan berat tapi nilai seninya sangat tinggi, yah... sedikit berpuisilah... Musiknya??? Lihat saja musisi pendukung yang dia usung. Ada Mates, Embong Raharjo, Totok Tewel, Gilang Ramadhan, Cok Rampal, dll. Nama-nama itu, tau sendiri dong, bukan musisi sembarangan. Menunjukkan bahwa Iwan Fals benar-benar ingin bereksperimen dengan musik yang "berat".

Album ini dipersembahkan untuk Cikal (anak keduanya, adik Galang Rambu Anarki) yang saat itu mungkin usianya sekitar 10 tahun (kok gak pas lahirnya ya???). Diantara album-album Iwan Fals mungkin Album Cikal yang dirilis tahun 1991 ini termasuk yang kandas dipasaran. Tapi jangan kuatir, tetap enak kok didengernya...

IWAN FALS - CIKAL (1991)

Intro

Untuk Yani

Cikal

Pulang Kerja

Alam Malam

Ada

Untuk Bram

Cendrawasih

Proyek 13

....

MAKARA - LARON-LARON

Selepas hengkangnya Harry Moekti dari grup ini, Makara seakan-akan menyembunyikan diri dari hingar bingarnya musik rock tanah air. Baru kemudian pada tahun 2008 mereka reuni kembali dengan merilis album MAUREEN yang kental dengan nuansa art rock ala Marillion (kalo gak salah denger sih... Mirip Marillion di Album Misplaced Childhood tahun 1985).

Album pertama Makara, LARON-LARON, dirilis pada tahun 1986. Pada saat itu genre musik progressive rock memang sedang naik daun (tapi di Indonesia kayaknya masih kalah sama boomingnya genre musik yang dulu disebut lagu-lagu cengeng). Album LARON-LARON juga tidak terlepas dari pengaruh musik progrock ala Rush, Genesis dan lain-lain. Yang menjadi unik adalah Makara memiliki dua vokalis hebat dengan karakter vokal yang berbeda yaitu Mas Kadri Mahammad dan Harry Moekti tapi sama-sama garang (kayaknya sih waktu itu cuma Makara yang bisa begini... :)).

Musiknya?? Wah jangan ditanya lagi... dahsyat dan garang. Dalam Album LARON-LARON mereka juga memadukan unsur etnis, yaitu pada lagu Fabel dengan nuansa etnis Minang dan lagu Di Dunia Angan-angan yang memasukkan unsur etnis Bali.

Ayo mas-mas di Makara... ditunggu album ketiganya!!!!

1. Laron-Laron
2. Rosita
3. Sansakala
4. Legenda Masa Depan
5. Menanti Berita
6. Ronta Jiwa
7. Kala Pertama
8. Fabel
9. Polemik
10. Di Dunia Angan-angan