27 January 2009

CHRISYE - SABDA ALAM (1978)


Ke-legenda-an Chrisye sebagai musisi memang tidak dapat dipungkiri lagi. Hal ini terbukti dari banyaknya penghargaan yang diraih selama karir bermusiknya.
Mulai bermusik ketika bergabung sebagai bassist dengan band Gipsy, ia lalu menjulang lewat lagu "Lilin-lilin Kecil" di sekitar tahun 1977 dan Badai Pasti Berlalu setelah bersolo-karir sebagai penyanyi.
Penghargaan yang pernah diraih Chrisye antara lain:
  1. 1978 _ PENYANYI KESAYANGAN ANGKET ABRI
  2. 1979 _ 2 GOLDEN RECORD (Sabda Alam)
  3. 1983 _ SILVER RECORD (Resesi)
  4. 1984 _ SILVER RECORD (Metropolitan)
  5. 1985 _ SILVER RECORD (Sendiri)
  6. 1985 _ BASF AWARD (Sendiri)
  7. 1986 _ BASF AWARD (Aku Cinta Dia)
  8. 1986 _ GOLDEN RECORD (Aku Cinta Dia)
  9. 1986 _ BASF AWARD (Hip Hip Hura)
  10. 1986 _ SILVER RECORD (Hip Hip Hura)
  11. 1988 _ BASF AWARD (Kisah Cintaku)
  12. 1989 _ HDX AWARD (Pergilah Kasih)
  13. 1989 _ BASF AWARD (Cintamu Telah Berlalu)
  14. 1993 _ VMI AWARD V (Video Klip Terbaik)
  15. 1994 _ BASF AWARD (Penyanyi Legendaris)
  16. 1997 _ AMI AWARD (Penyanyi Pop Pria Terbaik)
  17. 1998 _ ASIA VIEWERS CHOICE AWARD (Video Klip Terbaik)
  18. 1998 _ AMI AWARD (Penyanyi Pop Pria Terbaik)
  19. 1998 _ Album Terbaik (Kala Cinta Menggoda)
  20. 1998 _ Produser Album Terbaik (Kala Cinta Menggoda)
  21. 1998 _ MENTERI PARIWISATA, SENI dan BUDAYA
  22. 2000 _ MTV (Best Male Singer)
  23. 2000 _ AMI SHARP AWARD (Penyanyi Pop Progresif Terbaik)
  24. 2000 _ AMI SHARP AWARD (Album Pop Progresif Terbaik)
  25. 2000 _ AMI SHARP AWARD (Penyanyi Rekaman Terbaik)
  26. 2000 _ AMI SHARP AWARD (Penata Musik Terbaik)
  27. 2000 _ Operator Rekaman Musik Kategori Penunjang Produksi
  28. 2000 _ KABAR KABARI Artis Tak lekang Zaman
  29. 2000 _ KOPI SUSU AWARD Artis Terpopuler Pilihan Pemirsa
  30. 2000 _ CLEAR TOP 10 Funkiest Male Singer
  31. 2001 _ PLANET MUZIK Penyanyi Pria Terbaik
  32. 2001 _ MTV Indonesia Most Favorite Male
  33. 2002 _ Platinum AWARD (album Badai Pasti Berlalu)
    (Dari detikhot.com)

CHRISYE - SABDA ALAM (1978)

  2. Sabda Alam
  3. Smaradhana
  4. Duka Sang Bahaduri
  5. Cita Secinta
  6. Kala Sang Surya Tenggelam
  7. Nada Asmara
  8. Citra Hitam
  9. Adakah
  10. Anak Jalanan

5 comments:

  1. Nugroho Wahyu UtomoTuesday, 27 January, 2009

    Ada lagu yang arransementnya mirip banget dengan lagu "A Trick Of The Tail" nya Genesis judulnya "Anak Jalanan". Lagu "Nada Asmara" dan "Citra Hitam" masih ketularan "Firth Of Fifth" nya Genesis (album Selling England By The Pound, 1973). Sedangkan "Sabda Alam" ada pengaruh dari lagu "Undertow" nya Genesis (... and then there were three, 1978)...pokoknya album ini Genesis banget... Ketika saya tanya ama Chrisye di tahun 2003, dia nggak ada maksud bikin musik yang rada Genesis, kabarnya yang bikin Jockie Suryoprayogo. Namun mendiang Chrisye mengaku kalau dirinya juga suka dengan Genesis, Yes, dan band prog rock tahun 1970-an lainnya.

    ReplyDelete
  2. AnonymousFriday, 30 January, 2009

    Saya sangat terharu... masih bisa dapetin lagu2 chrisye album sabda alam. Luar biasa buat anda yang telah berbagi kejayaan musisi tempo dulu. Kebetulan saya orang yang hidup pada jaman itu. Salut-salut. Kalau boleh request, mungkin ada simpanan lagu WOW... album Produk Jingga. Itu sebuah karya prestisius walaupun penjualannya tidak meledak. WOW : Fariz RM, Iwan Madjid dan Bagoes AA. just to remind... Thanks.

    ReplyDelete
  3. Nugroho Wahyu UtomoSaturday, 31 January, 2009

    Chrisye memang penyanyi yang beruntung, karena bener-bener dibutuhkan dan jadi rebutan produser rekaman saat itu di tahun 1978. Beruntung penyanyi kelahiran Jakarta, 16 September 1949 ini didatangi Amien Wijaya (alm) yang saat itu masih menjadi bos Perusahaan Rekaman Musica. Saat ditawari rekaman, Chrisye berani menawarkan kpd Pak Amien kalau dia ingin bikin album sendiri dengan lagu sendiri, musisi sendiri (kroni-kroninya di Pegangsaan), dan dinyanyikan sendiri dan rekamannya nggak mau diganggu atau diatur produser. Mendengar hal itu walau pake menghela nafas Pak Amien langsung ACC apa yang diminta penyanyi berambut gondrong itu. Maka bergulirlah proyek rekaman album Sabda Alam yang memeras tenaga pemilik nama asli Christian Rahadi (saat itu, kemudian jadi Chrismanyah Rahadi-setelah menikah tahun 1982). Bayangkan setelah rekaman yang berlangsung semalam suntuk dalam beberapa hari, Chrisye jatuh sakit. Sejak itulah setelah rekaman album, Chrisye kerap sakit lantaran gaya hidup kerjanya yang gila: merokok di ruang studio ber AC tanpa henti, minum kopi bergelas-gelas, dan efeknya dia terkena penyakit kanker paru-paru stadium empat yang mengantarnya ke alam baka tahun 2007. Sungguh sangat disayangkan, seorang penyanyi dan pencabik bass macam Chrisye yang memiliki prestasi luar biasa, walau kemudian di buku nya dia mengaku hidup serba pas-pasan sampai mobil dan tanah dijual, akhirnya harus meninggal dunia karena penyakit efek dari kurangnya menjaga vitalitas dan kesehatan tubuh.

    ReplyDelete
  4. AmiraSaturday, 31 January, 2009

    Disamping keberuntungan, Chrisye memang seorang penyanyi yang memiliki karakter vocal yang sangat kuat. Buktinya ketika membawakan Mesin Kota dari album Jurang Pemisah-nya Jockie, lagu itu terasa lebih memiliki roh dibanding waktu dibawakan oleh Ahmad Albar (hehehe... ini menurut saya lho).
    Walaupun beberapa kritikus musik belakangan menuduh Chrisye telah berkompromi pada pasar (saya pribadipun beranggapan begitu, tapi memakluminya) namun warna vocal Chrisye tidak pernah hilang.

    ReplyDelete
  5. Nugroho Wahyu UtomoSunday, 01 February, 2009

    Jurang Pemisah...? Itu album pop rock nya Chrisye dan Jockie S (menurut saya looh...). Dalam buku Sebuah Memoar Musikal nya Chrisye, Jockie pernah berujar bahwa dia sengaja mengemas karakter vokal Chrisye yang pop dalam balutan art rock yang menawan...ibarat sutra di atas batu cadas. Sayang, eksperimen itu harus berakhir setelah merilis album Chrisye berjudul Nona tahun 1984. Kalau dibilang Chrisye kompromi dengan pasar, menurut saya memang benar. Pasalnya Chrisye dalam membuat album nggak mau main-main dan album adalah uang penghasilan baginya. Bayangkan sejak nggak manggung dengan Badai Band di tahun 1979, Chrisye jarang sekali menggelar pementasan dari kota ke kota. Padahal show adalah penghasilan kedua artis selain penjualan album. Selain itu zaman dulu belum ada yang namanya ring back tone atau lagu dipake buat ngiringi sinetron wong sinetron juga belum ada. Dulu penyanyi juga tabu kalau mau jadi bintang iklan. Nggak seperti sekarang, ada grup band mau terima tawaran main iklan, sinetron, film. Dulu penyanyi betul-betul idealis, kalau nyanyi ya nyanyi. Makanya ketika pangsa pasar mulai beralih ke olahan musik khas Addie MS, Chrisye mulai melirik pacar Memes itu (waktu itu Addie masih pacaran dengan Memes). Tetapi ketika musim arranjer beralih ke Youngky Soewarno, Chrisye pindah ke Youngky. Artinya Chrisye bener-bener mengikuti tren musik yang ada, siapa arranjer/ musisi yang lagi laku saat itu tentunya di jalur pop. Kalau nggak, Chrisye dan keluarganya mau makan apa?....betul?

    ReplyDelete

Jangan Lupa Kasih Komentarnya!!!

Subscribe to: Post Comments (Atom)