02 February 2009

FREDDIE TAMAELA

Nama Freddie Tamaela (alm) pada masanya selalu diidentikan dengan vokalis Genesis, Phil Collins. Maklum saja, Nyong Ambon ini memang memiliki karakter vokal yang mirip dengan Phil Collins dan band tempat dia menyalurkan bakatnya adalah Cockpit Band yang memang kerap membawakan lagu-lagu dari Genesis.
Album Tetangga yang dirilis tahun 1985(?) arransemen musiknya digarap oleh Rony Harahap, yang juga pernah memperkuat Cockpit Band. Jadi sudah bisa ditebak pengaruh Genesis masih sangat kuat. Pada lagu Lari Dan Lari mirip dengan Turn It On Again-nya Genesis. Lagu Bila dipengaruhi I Can't Not Believe It's True-nya Phil Collins. Demikian pula pada lagu Ada yang berarransemen Mama dan In The Air Tonight.
Hal ini wajar saja karena memang band-band progressive seperti Genesis, ELP, Yes dan Pink Floyd sampai yang beraliran newwave macam Duran Duran dan The Police sangat kuat pengaruhnya pada musisi-musisi Indonesia era 70-80an seperti Guruh Gipsy, Abbhama, Wow! dan lain-lain (kalau Cockpit sih gak usah disebut lagi karena mereka jelas-jelas memproklamirkan diri sebagai Genesis-nya Indonesia).
*Berhubung reviewnya hasil pemikiran pribadi (hitung-hitung belajar nulis) dan sedikit nyolong-nyolong dari Mas Nugroho Wahyu Utomo jadi mohon saran dan komentarnya (ayo Mas Wahyu)

FREDDIE TAMAELA - ALBUM TETANGGA (1985)

2 comments:

  1. He he he he ...hasil reviewnya udah bagus dan benar. Memang kalau menurut saya ini album yang membingungkan. Karena album ini musiknya sebenarnya digarap Roni Harahap sendiri seperti album pertama Ratna Sari Dewi yang digarap Ian Antono, atau digarap Cockpit? Ketika saya tanya dengan Odink Nasution bulan Februari 2001 sesaat sebelum konser Cockpit dalam acara Genesis Nite With Cockpit Band di Hotel Graha Santika Semarang, dia bilang kalau Cockpit nggak pernah bikin album, soalnya album Tetangga itu konsepnya diluar Cockpit. Kalau konsepnya di luar Cockpit mengapa beberapa lagu arransement musiknya mirip Genesis sebagian lagi memang mirip solo album nya Phil Collins? Contoh lagu "Ivana" yang mengisahkan kekaguman terhadap aksi Ivana Lie pebulutangkis tangguh saat itu, musiknya mirip dengan "Home By The Sea". Atau lagu "Tetangga" yang sebenarnya mengadaptasi musik dari lagu "I Just Job To Do" nya Genesis. Sedangkan lagu "Kerani" dan "Tahun 2000" identik dengan "Don't Loose My Number" nya Phil Collins.
    Sebuah pertanyaan kemudian muncul dalam benak saya, sebenarnya konsep musik Cockpit itu mau ngebawain lagu-lagunya Genesis atau Phil Collins sih? Kondisi itu masih terasa hingga sekarang, coba perhatikan tayangan Zona 80 di Metro TV saat Cockpit sepanggung dengan Acid Speed Band. Kok yang dibawain lagunya Phil..."Something Happened On The Way To Heaven" dan yang nyanyi bukan Ari Safriadi tetapi siapa gitu saya belum kenal. Bahkan presenter nya Ida Arimurti dan Sys N S masih menyamakan antara Genesis dengan Phil Collins, lho gimana sih? Kenapa Genesis nggak disamakan dengan Peter Gabriel sekalian? Bisa jadi kalau Cockpit membawakan lagu Genesis yang durasinya panjang macam "Firth Of Fifth", yang seneng cuma penggemar Genesis dan yang hadir disitu, yang lain...auwo uwo uwo (enggak tahu-versi bahasanya Eros Djarot yang dibawakan Chrisye). Makanya yang dibawakan lagu-lagu Phil yang jauh lebih ngepop dan membumi ketimbang Genesis yang berat. Sedangkan Acid ...malah asyik berstone ria membawakan lagu "I Love U Beibeh.....eh salah "Hongky Tonk Woman".

    ReplyDelete

Jangan Lupa Kasih Komentarnya!!!